Ceritanya berawal dari seorang anak yang malu karena ibunya cuma punya 1 mata,,,anak itu sangat membencinnya sampai ia bilang " kenapa k∂mϋ g∂' mati aja jika cuma ingin mempermalukanku". Ampe ∂iå besar ∂iå masih membenci ibunya, akhrnya ∂iå menikah dan menetap di singapura..ia dikaruniani 2 anak laki2,sampai suatu hari ibunya menengok anaknya disingapura dan ingin melihat kedua cucunya.ketika ia datang cucunya malah menertawainya dan si anak marah-marah kepada sang ibu " knp k∂mϋ datang jika hanya ingin menakut-nakuti anak-anakku?". Akhirnya sang ibu cuma bisa bilang " maafkan aku,mungkin ∂kϋ salah alamat"dan kemudian ibu itu pulang .Selang beberapa bulan sang anak mendapat undangan reuni SD,ia datang dan ia penasaran akan kondisi ibunya.ia coba menjenguknya dan tetangganya bilang klo ibunya sudah meninggal.ia tak menangis,sedihpun tidak. Sampai tetangganya memberikan surat dari ibunya.isinya " anakku tersayang,maafkan ibu jika selama ini ∂kϋ banyak membuatmu malu,taukah k∂mϋ ... Saat k∂mϋ masih sangat kecil k∂mϋ mengalami kcelakaan dan kehilangan salah 1 pengelihatanmu,sebagai seorng ibu ∂kϋ tidak tahan melihatmu tumbuh dengan 1 pengelihatan saja,jadi ∂kϋ memberikan salah 1 mataku untukmu."
